A BESARAN DAN SATUAN. Fisika adalah ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian alam serta interaksi antara benda-benda, atau materi-materi di alam ini sehinggga sangat erat kaitannya dengan besaran, angka-angka, dan pengukuran. Besaran adalah sesuatu yang memiliki nilai. Besaran dapat dinyatakan dengan angka-angka yang diperoleh melalui percobaan
Unduh PDF Unduh PDF Mengukur massa sebuah benda merupakan langkah penting dalam banyak percobaan sains dan soal matematika. Tanpa bantuan, sepertinya tidak mungkin untuk melakukannya, tetapi dengan langkah-langkah sederhana ini, semuanya akan menjadi sangat mudah. 1Siapkan neracanya. Pastikan cawan beban atau tempat untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya bersih dan kering. 2Nolkan skalanya. Pindahkan semua bebannya ke posisi nol, kemudian putarlah pengunci di ujung kiri di bawah cawan bebannya. Neracanya akan bergerak. Teruskan memutarnya ke salah satu arah hingga garis penunjuk di kanan lengan menunjukkan tanda 0 di sisi kanan. 3Letakkan bendanya di cawan beban. Hati-hati agar tidak mempengaruhi massa benda dengan tanganmu atau benda lain. 4Pindahkan bebannya. Geserlah beban ke kiri dan kanan pada lengan neraca hingga kedua garis putih di kanan sejajar. Cara paling efisien untuk melakukannya adalah dengan memperkirakan besar massanya, dan kemudian memindahkan beban terbesar ke nilai yang agak sedikit lebih kecil dari massamu. Pindahkan beban hingga penunjuknya berada sedikit di bawah 0. Kemudian, perlahan geserlah beban-beban yang lebih kecil untuk mencari massa yang sebenarnya. 5Bacalah massanya. Tambahkan pengukuran masing-masing beban. Totalnya adalah massa benda. Iklan 1Ketahuilah persamaannya. Persamaan yang menghubungkan massa, massa jenis, dan volume adalah ρ=m/v atau massa jenis sama dengan massa dibagi volume. 2Masukkan angka-angkamu ke dalam persamaan. Jika massa jenis bendamu adalah 500 kg/m3 kilogram per meter kubik, maka masukkan 500 di tempat ρ sehingga 500=m/v. Jika volumenya adalah 10 m3 meter kubik, masukkan angka 10 di tempat v sehingga 500=m/10. 3 Pindahkan variabelnya. Saat kamu berusaha mencari massa, variabel persamaan ini adalah m. Kamu ingin variabel ini berpindah ke salah satu sisi persamaan. Dalam persamaan ini, terdapat pembagian dengan angka lain 10. Untuk memindahkannya, kamu harus mengalikan kedua sisi persamaan dengan angka tersebut. Persamaannya menjadi 50010=m/1010. Memindahkan variabel selalu dilakukan dengan melakukan fungsi matematika kebalikannya untuk kedua sisi persamaan. Jika variabel yang terlibat adalah penjumlahan, kurangkan nilai kelebihannya dari kedua sisi, dan lainnya. 4 Sederhanakan. Di sisi kiri persamaan, 500 dikali 10 disederhanakan menjadi 5000. Di sisi kanan, kedua angka 10 saling meniadakan, sehingga tersisa m saja. Dengan demikian, jawabannya adalah 5000kg=m. Jangan lupa menuliskan satuan. Meter kubik saling meniadakan sehingga hanya tersisa kilogram. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Neraca tiga lengan Kalkulator atau kertas atau pena Jika kamu mengetahui massa jenisnya tetapi tidak mengetahui volumenya, kamu bisa mencari volume benda tidak beraturan dengan mengisi tabung ukur dengan banyak air yang sudah diketahui volumenya, yang akan merendam semua bagian benda, kemudian memasukkan bendanya. Perubahan volumenya adalah volume bendanya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
11. Latar Belakang. fDalam ilmu bidang fisika, pengukuran merupakan dasar materi yang harus. dipahami terlebih dahulu. Mengukur dapat diartikan sebagai pengamatan kuantitas. atau jumlah. Pengukuran berarti suatu metode atau cara yang digunakan untuk. menyatakan sifat fisis dalam bentuk bilangan sebagai hasil perbandingan dengan.
Massa benda diukur dengan neraca. Neraca telah dibuat dengan sejumlah ketelitian, bergantung pada fungsi masing-masing. Neraca untuk menimbang sayur di pasar tidak terlalu teliti. Neraca yang sangat teliti biasa dipakai dalam percobaan laboratorium. Di laboratorium orang kadang menimbang benda hingga ketelitin 0,001 g atau lebih teliti lagi. Di sini kita akan membahas beberapa jenis neraca saja. Neraca Dua Lengan Prinsip kerja neraca ini adalah membandingkan berat benda yang akan diukur dengan berat anak timbangan. Gambar 1 adalah contoh neraca dua lengan. Gambar 1. Contoh neraca dua lengan. Penggunaan neraca ini adalah menyeimbangkan dua lengan. Satu lengan besisi benda yang diukur dan lengan yang lain berisi anak-anak timbang. Saat dua lengan dalam keadaan setimbang maka massa benda sama dengan jumlah massa anak timbangan di Saat pengukuran dilakukan, benda yang akan dikur ditempatkan di piringan satu sisi. Sejumlah anak timbangan dimasukkan ke piringan yang lainnya sehingga lengan neraca dalam keadaan seimbang. Jika keseimbangan sudah tercapai maka massa benda sama dengan jumlah massa anak timbangan yang dipasang. Ketelitian neraca ini bergantung pada massa anak timbangan terkecil. Neraca Langkah Neraca langkah atau neraca Buchart memiliki cara kerja yang juga sederhana. Neraca ini terdiri dari sebuah wadah tempat meletakkan benda yang akan diukur dan skala yang berupa lengkungan seperempat lingkaran dengan posisi vertikal. Skala nol yang berada di ujung bawah Gambar 2 adalah contoh neraca ini. Jika tidak ada beban maka skala menunjukkan angka nol. Jika ditempatkan benda di atas wadah maka skala bergeser ke atas. Neraca ini umum digunakan di kantor pos. Namun, pengukuran dengan neraca ini tidak terlalu teliti. Gambar 2. Neraca langkah atau neraca Buchart Neraca Ohaus Neraca Ohaus serupa dengan neraca dua lengan. Namun, timbangan sudah terpasang pada neraca. Penentuan massa benda hanya dilakukan dengan menggeser sejumlah anak timbangan yang telah berada pada lengan neraca. Gambar 3 adalah contoh neraca Ohaus. Massa benda yang ditimbang sama dengan jumlah massa anak timbangan yang digeser pada lengan. Ketelitian pengukuran ditentukan oleh massa anak timbangan terkecil. Gambar 3. Contoh neraca Ohaus. Prinsip kerja neraca Ouahus serupa dengan neraca dua lengan. Namun, pada neraca Ohaus anak timbangan sudah terpasang pada lengan dan dapat digeser sepanjang lengan. Massa benda yang ditimbang ditentukan oleh angka-angka yang ditempati oleh anak timbangan. Neraca Elektronik Neraca elektronik adalah neraca yang sangat mudah penggunaannya. Hasil pengukuran tampak pada angka-angka di layar. Secara otomatis, hasil pengukuran sesuai dengan angka yang tertera pada display tersebut. Neraca ini banyak digunakan dalam laboratorium maupun di pasar swalayan dan hasil pengukurannya sangat teliti. Gambar 4 adalah contoh neraca elektronik. Massa terkecil yang dapat dikur dengan neraca tersebut adalah 0,01 g. Gambar 4. Neraca digital dengan tingkat ketelitian sebesar g Untuk massa yang sangat kecil seperti massa atom, molekul, atau partikel sub atom seperti elektron atau proton maka kita menggunakan alat yang lebih canggih. Alat tersebut namanya spektrometer massa. Sebaliknya untuk massa yang sangat besar seperti massa planet dan bintang, yang diukur adalah fenomena gravitasi pada massa tersebut. Karena kekuatan gaya gravitasi bergantung pada massa maka pengaruh gravitasi benda tersebut terhadap benda lain di sekelilingnya dapat dijadikan dasar untuk memprediksi massa benda. Kita akan membahas lebih detail bagian ini dalam bab tentang gravitasi. Referensi A. Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar 1. Penerbit Institut Teknologi Bandung D. Halliday, R. Resnick, J. Walker. 2011. Fundamental of Physics. 9th Edition. Penerbit John Wiley & Sons Menurut(Rahmawaty, 2014) Neraca Saldo adalah bagian yang terdiri dari nomer, nama akun, dan saldo-saldo akhir yang terdapat dalam buku besar. Neraca saldo digunakan untuk melihat keseimbangan antara kolom debit dan kredit pada akhir bulan. Neraca saldo berisi akun nominal dan akun rill. 2.1.7 Pengertian Ayat Jurnal Penyesuaian Diketahui beban 1 = 80 g beban 2 = 1,2 kg = 1200 g beban 3 = 20 g Ditanyakan massa benda P? Penyelesaian Alat yang digunakan pada pengukuran adalah neraca sama lengan. Neraca sama lengan merupakan salah satu alat ukur besaran massa yang memiliki dua lengan. Lengan yang satu untuk meletakkan benda yang akan diketahui massanya, sedangkan lengan yang satunya untuk meletakkan pemberat anak timbangan yang sudah diketahui massanya. Prinsip Pengukurannya Neraca Sama Lengan Jumlah massa yang akan ditimbang = Jumlah massa pemberat Massa benda P Dengan demikian, massa benda P sebesar 1300 g. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Pengukuranenergi tersebut dengan cara memberikan pakan komplit pada ayam selama 5-7 hari, dengan mengukur konsumsi energi dari pakan dan energi yang keluar melalui ekskreta selama periode tersebut. Hill dan Anderson (1958) melakukan pengukuran dengan menggunakan anak ayam dan menyimpulkan bahwa EM adalah pengukuran yang sangat akurat untuk 11 Contoh soal pengukuran1. Alat untuk mengukur panjang adalah …A. neracaB. mistarC. stopwatchD. timbanganPembahasanNeraca = alat ukur massaMistar = alat ukur panjangStopwatch = alat ukur waktuTimbangan = alat ukur massaJawaban yang benar adalah Kegiatan pengukuran yang menggunakan satuan baku adalah …A. panjang meja dengan jengkalB. volum benda dengan gelasC. luas tanah dengan tombakD. waktu dengan stopwatchPembahasanSatuan baku adalah satuan resmi yang penggunaanya telah diakui secara yang benar adalah UN IPA SMP tahun 2008 P37 No. 1Perhatikan gambar berikut!Hasil pengukuran panjang lidi tersebut adalah….A. 28,5 cmB. 28,0 cmC. 17,5 cmD. 11,0 cmPembahasanMistar pada gambar di atas mempunyai panjang 30 cm. Jarak antara dua garis vertikal yang berdekatan adalah 0,5 lidi = 28,5 cm – 17,5 cm = 11,0 cmJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar berikut!Gelas ukur berisi air gambar 1 ke dalamnya dimasukan benda, permukaan air naik seperti pada gambar 2. Volume benda yang dicelupkan adalah …A. 20 mlB. 50 mlC. 70 mlD. 120 mlPembahasanVolume air yang berpindah adalah 70 ml – 50 ml = 20 benda yang dicelupkan = volume air yang berpindah = 20 yang benar adalah Perhatikan gambar neraca berikut! Dari hasil penimbangan tersebut massa benda adalah …A. 521 gramB. 530 gramC. 620 gramD. gramPembahasanDiketahui 1 kilogram = 1000 gramDitanya Jawab Kedua lengan neraca setimbang karenanya massa benda = 1000 gram + 500 gram + 20 gram = 1520 gramJawaban yang benar adalah Perhatikan hasil pengukuran massa yang dilakukan seseorang siswa seperti gambar di samping!Besar massa benda P adalah…..A. 0,115 kg B. 1,15 kgC. 11,5 kgD. 115,0 kgPembahasanMassa benda P = 1000 gram + 100 gram + 50 gram = 1150 gram = 1,150 kilogramJawaban yang benar adalah Perhatikan hasil pengukuran berikut!Massa benda M berdasarkan hasil pengukuran adalah…A. 1,202 kgB. 1,220 kgC. 1,440 kgD. kgPembahasanNyatakan semua satuan massa dalam Sistem gram = 200/1000 kilogram = 0,2 kilogramMassa benda M = 20 kilogram + 1 kilogram + 0,2 kilogram = 21,2 kilogramTidak ada pilihan jawaban yang Perhatikan gambar!Supaya neraca menjadi seimbang, piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan yang massanya….A. 300 gramB. 450 gramC. 500 gramD. 550 gramPembahasanDiketahuiPiringan kiri Massa = 1,05 kg = 1,051000 gram = 1050 gramPiringan kanan Massa = 500 gram + 50 gram = 550 gramDitanya Massa anak timbangan yang ditambahkan pada piringan kanan agar neraca seimbangJawab Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1050 gram – 550 gram = 500 yang benar adalah Perhatikan gambar neraca berikut!Agar neraca seimbang, nilai anak timbangan X yang harus ditambahkan ke piring B adalah….A. 250 gB. 500 gC. 750 gD. 1000 gPembahasanDiketahuiPiringan kiri Massa = 1,5 kg = 1,51000 gram = 1500 gramPiringan kanan Massa = 250 gram + 250 gram = 500 gramDitanya Massa anak timbangan XJawab Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1500 gram – 500 gram = 1000 yang benar adalah gambar neraca berikut!Dari hasil penimbangan, massa anak timbangan x adalah….A. 380 gramB. 400 gramC. 580 gramD. 620 gramPembahasanDiketahuiPiringan kiri Massa = 1 kg = 11000 gram = 1000 gramPiringan kanan Massa = 400 gram + 20 gram = 420 gramDitanya Massa anak timbangan XJawab Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1000 gram – 420 gram = 580 yang benar adalah Perhatikan gambar stopwatch berikut ini! Seorang atlit mengukur waktu latihan larinya dengan menggunakan stopwatch. Lama waktu lari yang ditunjukkan oleh stopwatch adalah…A. sekonB. sekonC. 630 sekonD. 570 sekonPembahasanLama waktu lari = 20 menit + 30 sekon = 20 menit x 60 sekon + 30 sekon = 1200 sekon + 30 sekon = yang benar adalah soalSoal UN IPA SMP/MTs Adapundampak neraca pembayaran terhadap perekonomian suatu negara adalah sebagai berikut. 1). Perubahan Kurs Devisa. Jika neraca pembayaran defisit, maka kurs valuta asing mengalami kenaikan dan kurs rupiah mengalami penurunan. Dan bila terjadi surplus, maka kurs valuta asing mengalami penurunan dan kurs rupiah mengalami kenaikan. Alat untuk mengukur besarnya gaya adalah dinamometer neraca pegas. Alat ini terdiri dari sebuah pegas yang digantungi dengan kait penggantung beban. Di atas pegas terdapat jarum penunjuk gaya. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang alat ukur, yaitu alat untuk mengukur besaran gaya. Sebagaimana yang telah dijelaskan, gaya adalah tarikan atau dorongan. Besar tarikan atau dorong tersebut bisa diukur dengan alat ukur yang tepat. Dalam fisika, gaya termasuk ke dalam anggota besaran turunan, yang diturunkan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu. Lantas, apa nama alat pengukur gaya dan bagaimana cara kerjanya? Yuk, berikut ini kakak jelaskan... Alat Untuk Mengukur Gaya Dalam fisika, alat untuk mengukur besar kecil gaya pada sebuah benda secara langsung adalah dinamometer dynamometer atau neraca pegas. Dalam sistem MKS, gaya diukur dengan satuan Newton N. Hal ini dimaksudkan untuk menghormati seorang ahli Fisika berkebangsaan Inggris bernama Isaac Newton 1642-1727. Dinamometer neraca pegas sederhana terdiri dari sebuah pegas dalam sebuah bejana berbentuk tabung yang bagian bawahnya digantungi dengan kait penggantung beban. Di sekeliling tabung terdapat garis-garis skala bersatuan Newton N. Berikut ini gambar dinamometer atau neraca pegas sederhana Pegas akan memanjang ketika dikenai gaya. Perpanjangan pegas tersebut diletakkan pada skala yang menunjukkan besarnya gaya yang sedang diukur. Semakin kuat pegas, semakin besar gaya yang dapat diukur oleh dinamometer neraca pegas. Prinsip Kerja Alat Pengukur Gaya Dinamometer Prinsip kerja alat pengukur gaya dinamometer neraca pegas memanfaatkan sifat elastisitas pegas. Hukum fisika yang mengatur tentang sifat elastisitas pegas ini dinamakan hukum Hooke. Hukum Hooke menyatakan bahwa pertambahan panjang pegas sebanding dengan gaya tariknya. Artinya, ketika kita berikan gaya pada pegas, gaya inilah yang menyebabkan pegas memanjang atau memendek. Jenis-Jenis Alat Pengukur Gaya Alat pengukur gaya dinamometer neraca pegas dibedakan berdasarkan bentuk dan kegunaannya. Ada dinamometer yang digunakan untuk mengukur kekuatan tarikan, ada juga dinamometer yang digunakan untuk mengukur gaya dorong, dan kekuatan genggaman. Berikut ini beberapa jenis dinamometer berdasarkan kegunaannya 1. Dinamometer Pengukur Gaya Tarik Dinamometer untuk mengukur besar kecilnya gaya tarik disebut neraca pegas. Neraca pegas ini terdiri dari sebuah kumparan pegas, yang terdapat dalam bejana yang terlindung, dengan sebuah penunjuk skala yang terhubung ke ujung lainnya. Ketika gaya tarik diberikan pada ujung pegas, pegas tersebut akan meregang. Besarnya regangan tergantung pada gaya. Dinamometer jenis ini sering digunakan untuk mengukur besar gaya yang dibutuhkan untuk menarik benda atau untuk mengukur berat benda karena pengaruh tarikan gravitasi. 2. Dinamometer Pengukur Gaya Dorong Selain tarikan, gaya juga dapat berupa dorongan. Terdapat jenis dinamometer yang dapat digunakan untuk mengukur besar gaya dorong tersebut. Jika pada tarikan dinamometer memanfaatkan regangan pegas, maka pada pengukur gaya dorong ini memanfatkan rapatan pegas. Ketika gaya dorong diberikan pada ujung pegas, pegas tersebut akan memampat. Besarnya rapatan tergantung pada gaya. 3. Dinamometer Pengukur Kekuatan Genggaman Terdapat satu jenis dinamometer yang secara khusus digunakan untuk mengukur kekuatan genggaman tangan hand grip dynamometry. Berikut ini gambar penampakan alatnya Cara Mengukur Gaya dengan Dinamometer Berikut ini adalah langkah-langkah mengukur gaya dengan dinamometer. Gaya yang kita ukur pada praktik ini adalah gaya berat benda akibat tarikan gravitasi bumi Kegiatan Mengukur gaya berat benda dengan dinamometer Alat dan Bahan Dinamometer atau Neraca Pegas Benda yang akan diukur, seperti balok atau besi Langkah-langkah Berikan pengait pada balok atau besi agar bisa dikaitkan pada dinamometer neraca pegas Gantung neraca pegas pada bidang yang tetap Kaitkan benda dengan pegas Biarkan benda bebas menggantung Catat hasil pengukuran pada skala Kesimpulan Alat untuk mengukur besarnya gaya adalah dinamometer neraca pegas. Alat ini terdiri dari sebuah pegas yang digantungi dengan kait penggantung beban. Gimana adik-adik, udah tahu kan alat untuk mengukur gaya? Jangan lupa lagi yah. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Pertamatama, Anda harus membuat entri di sisi kanan (Kredit) sebesar Rp2.000.000 untuk akun sumber, yang dalam kasus ini adalah rekening bank. Namun, jika penghitungan itu terlihat rumit, tidak salahnya bagi Anda untuk menggunakan software akuntansi yang dapat menghitung keuangan secara baik dan akurat. PERATURAN MENTERI KEUANGAN
Jawaband. 398Penjelasan 8 90300_____+398 gramjadi hasil pengukuran pada neraca tersebut adalah 398 sayamaaf banget kalo salahfollow ya kalo maujadikan jawaban terbaikterima kasih dan assalamualaikum,wrb
Padakali ini saya akan membagikan hasil latihan saya terkait jurnal penyesuaian sampai neraca lajur, Secara umum, fungsi jurnal penyesuaian adalah menetapkan saldo catatan akun buku besar pada akhir periode, serta menghitung pendapatan dan beban selama periode yang bersangkutan. Berikut soal yang diberikan :
Pengertian Neraca Ohaus Pada tahun 1912 seorang ilmuwan asal New Jersey, Amerika Serikat bernama Gustav Ohaus memperkenalkan Ohaus Harvard Trip Balance yang kemudian dikenal dengan nama neraca Ohaus. Neraca Ohaus merupakan salah satu alat ukur besaran fisika yaitu massa. Neraca Ohauss digunakan untuk menimbang massa suatu benda dalam praktik laboratorium. Neraca Ohaus sering digunakan dalam pengukuran laboratorium karena alat ini memiliki tingkat ketelitian yang cukup tinggi yaitu mencapai 1/100 gram atau 0,01 gram. Karena alat ini sudah populer di kalangan pelajar, mungkin banyak dari kalian yang sudah mengetahui apa fungsi neraca ohaus itu. Namun tidak menutup kemungkinan, ada sebagian dari kalian yang masih bingung dan canggung ketika harus mempraktikan cara penggunaannya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan neraca ohaus dengan benar sesuai kaidah dan prinsip kerjanya. Jenis-Jenis Neraca Ohaus Macam-macam neraca ohaus dapat dibedakan berdasarkan jenis skala dan jumlah lengannya. Berdasarkan jenis skalnya, neraca ohaus dibedakan menjadi dua, yaitu neraca ohaus manual dan neraca ohaus digital. Neraca ohaus manual, pembacaan skala masih manual yaitu melalui proses perhitungan terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil pengukuran sedangkan neraca ohaus digital, sudah menggunakan skala elektronik sehingga hasil pengukuran sudah langsung terbaca. Berdasarkan jumlah lengannya, neraca ohaus dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu neraca ohaus 2 lengan, neraca ohaus 3 lengan dan neraca ohaus 4 lengan. Meski ketiganya memiliki jumlah lengan yang berbeda, namun prinsip kerja dan cara penggunaanya tetaplah sama. Untuk memahami jenis-jenis neraca ohaus, silahkan kalian perhatikan gambar berikut ini. Bagian-Bagian Neraca Ohaus dan Fungsinya Karena pada dasarnya prinsip kerja dan cara penggunaan untuk semua jenis neraca ohaus manual itu sama, maka kita hanya akan mengulas tentang bagian-bagian neraca ohaus tiga lengan beserta fungsinya saja. Untuk jenis neraca ohaus yang lain, bagian-bagian dan fungsinya secara umum tetap sama. Untuk itu perhatikan gambar neraca ohaus tiga lengan di bawah ini. kalibrasi, merupakan sebuah sekrup atau knop yang digunakan untuk mengenolkan atau mengkalibrasi neraca ketika neraca akan digunakan. beban, merupakan sebuah piringan logam yang digunakan untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya. anting, merupakan sebuah logam yang menggantung pada lengan yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran. Pemberat dapat digeser-geser dan setiap lengan neraca memilikinya. Neraca, merupakan plat logam yang terdiri dari skala dengan ukuran tertentu. Jumlah lengan pada neraca bisa 2, 3 atau 4 bergantung jenisnya. Masing-masing lengan menunjukkan skala dengan satuan yang berbeda. kesetimbangan titik nol, digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan pada proses penimbangan atau pengukuran massa benda. Cara Kalibrasi Neraca Ohaus Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa akurasi suatu alat ukur sesuai dengan rancangannya. Fungsi kalibrasi ini adalah untuk memastikan ketelitian alat ukur tersebut. Untuk melakukan kalibrasi pada neraca ohaus, pertama geser semua pemberat anting pada neraca ke kiri menuju titik terendah dari skala yang ditunjukkan. Kemudian putar sekrup atau tombol kalibrasi yang terletak di bawah tempat beban hinga neraca mencapai garis kesetimbangan titik 0. Setelah berhasil maka neraca ohaus siap untuk digunakan. Prinsip Kerja Neraca Ohaus Cara kerja neraca ohaus adalah dengan menggunakan asas kesetimbangan benda tegar yaitu dengan memakai prinsip momen gaya. Secara sederhana, neraca terdiri atas 3 bagian pokok, yaitu lengan beban, titik tumpu, lengan pemberat. Perhatikan gambar berikut ini. Torsi atau momen gaya merupakan hasil kali antara gaya dengan lengan gaya yang arahnya tegak lurus. Pada gambar di atas, gaya yang memiliki lengan tegak lurus adalah gaya berat benda wBenda dengan gaya berat pemberat wPemberat. Jika sistem dalam keadaan setimbang maka Torsi benda = Torsi pemberat Lengan beban × berat beban = lengan pemberat × berat pemberat RB × wB = RP × wP RB × mB × g = RP × mP × g mB = RP × mP/RB Rumus itulah yang menjadi dasar prinsip kerja neraca ohaus. Cara Menggunakan Neraca Ohaus Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menggunakan neraca ohaus dalam menimbang massa suatu benda. kalibrasi pada neraca ohaus sesuai dengan cara yang telah dijelaskan di atas. benda yang akan diukur massanya di atas tempat beban. pemberat dimulai dari pemberat pada lengan neraca yang memiliki skala terbesar sampai garis kesetimbangan tercapai garis kesetimbangan belum tercapai, geser pemberat pada lengan yang menunjukkan skala lebih kecil sampai yang terkecil hingga garis kesetimbangan tercapai. garis kesetimbangan sudah tercapai, mulai membaca hasil pengukuran. Cara Membaca Skala Hasil Pengukuran Membaca skala alat ukur merupakan langkah terakhir dalam proses pengukuran. Pada neraca ohaus, setelah sistem kesetimbangan tercapai, selanjutnya kalian tinggal membaca skala hasil penimbangan untuk mengetahui berapa massa benda yang ditimbang. Sebagai contoh, perhatikan gambar skala neraca ohaus hasil pengukuran berikut ini. Berdasarkan gambar di atas, hasil pengukuran menggunakan neraca ohaus adalah sebagai berikut. Skala Lengan Pertama = 2,4 gram Skala Lengan Kedua = 500 gram Skala Lengan Ketiga = 40 gram + 542,4 gram Demikianlah artikel tentang pengertian, jenis-jenis, bagian-bagian dan fungsi, kalibrasi, prinsip kerja, cara menggunakan serta membaca skala neraca ohaus lengkap dengan gambar. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Pengukuranadalah bagian penting dari penyelidikan ilmiah. Pengukuran dibuat, seperti yang ditunjukkan dalam akuntansi, karena data quantitive dapat memberikan informasi lebih besar da ripada data kualitatif dalam banyak hal. Pengukuran atribut yang dilaporkan dalam laporan akuntansi (seperti: aset, pendapatan, dan kewajiban) adalah fungsi penting dalam akuntansi, akan lebih bermanfaat untuk C4rt5.
  • 47y7zgsht5.pages.dev/324
  • 47y7zgsht5.pages.dev/12
  • 47y7zgsht5.pages.dev/2
  • 47y7zgsht5.pages.dev/27
  • 47y7zgsht5.pages.dev/243
  • 47y7zgsht5.pages.dev/101
  • 47y7zgsht5.pages.dev/375
  • 47y7zgsht5.pages.dev/180
  • besar pengukuran pada neraca tersebut adalah